Izzuddin,Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur. |
Lombok Timur _Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur (Lotim) memastikan bahwa Sekolah Sekolah yang rusak akibat Gempa bumi, Angin Puting beliung dan rusak karena termakan usia akan di eksekusi tahun ini.
"Alhamdulillah tahun ini kita berhasil melobi ke pusat dan insyaallah akan di eksekusi terhadap beberapa kegiatan fisik", sebut Kadis Dikbud Lotim Izzuddin kepada media ini, Jum'at (19/5/23).
Selain juga kata dia dana dari DAU Pendidikan yang diarahkan kepada sebagian besar satuan pendidikan di Lotim dari TK/Paud,SD dan SMP.
Diakuinya hingga saat ini PR Dinas Dikbud adalah Sekolah Sekolah yang rusak akibat gempa bumi di Tahun 2018 lalu. Disamping Sekolah yang termakan Usia dan terkena Angin Puting beliung.
"Kita sudah mengirimkan e- Proposalnya kepada BNPB melalui BPBD dan Alhamdulillah dari hasil persentasi Pak Bupati didampingi Kalak BPBD dan yang kedua oleh Pak Sekda beberapa Minggu lalu menyebut kita mendapatkan kucuran dana yang masuk ke APBD", ungkapnya.
Izzudin menaruh optimis bahwa di Tahun 2023 ini semua rumah yang rusak berat akibat gempa bumi di Tahun 2018 lalu, beberapa sekolah yang terkena Angin Puting beliung dan termakan usia akan bisa di eksekusi. Adapun jumlah dana yang akan dikucurkan oleh Pemerintah Pusat melalui BNPB adalah sekita 60 Miliar rupiah lebih.
"Insyaallah tahun ini seluruh sekolah yang terdampak gempa bumi sekitar 46 ruangan dari 32 sekolah akan dibangun kembali termasuk yang rusak berat dan Sekolah yang terdampak puting beliung dan termakan usia", imbuhnya.
Masih kata Izzuddin, saat ini yang menjadi permintaan dari Pemerintah pusat melalui BNPB adalah tinggal penetapan titik koordinat. Dimana jika permintaan itu selesai ia memastikan eksekusi bangunan sekolah yang rusak akan langsung dimulai.
"Kita tidak tau kejadian alam kedepan, akan tetapi kita sudah berikhtiar semaksimal mungkin dan mendapat lampu hijau. Semoga bisa tuntas semua tahun ini", pungkasnya. @r3d85.
No comments:
Post a Comment