Baznas Lotim Berhasil Kumpulkan ZIS 14 Milyar Dari Target 25 Milyar.

 

Sekretaris BAZNAS Lotim Nurul Jadi.

Lotim.DurasiNTB_Badan Amil Zakat Infaq Shodaqoh Kabupaten Lombok Timur (Baznas Lotim) menyampaikan target capaian di tahun 2022 yang lalu sebesar Rp. 25 Milyar. 

Dengan capaian pendapatan sebesar Rp 14 Milyar rupiah lebih. Sehingga pada tahun 2023 ini Baznas Lotim tetapkan jumlah target pendapatan sama dengan tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan, Sekretaris Baznas Lotim, Nurul Hadi. Dimana target pengumpulan Zakat, infaq, dan Shodaqoh pada tahun 2022 yang lalu sebesar Rp 25 Milyar rupiah. Akan tetapi yang bisa di serap sebesar 14 Miliyar lebih, dengan rincian dari Zakat sebesar Rp 13 Milyar rupiah dan dari infaq Shodaqoh sebesar Rp 1 Miliyar rupiah.

"Tentu pendistribusian dari hasil pengumpulan tersebut di fokuskan pada kemanusiaan, kesehatan, pendidikan dan dakwah" tuturnya. Selasa (9/5/2023)

Diterangkan Nurul Hadi bahwa pendistribusian yang dilakukan oleh Baznas Lotim sesuai dengan jumlah pendapatan di tahun bersangkutan tanpa harus menunggu tahun berikutnya.

"Jumlah pendapatan dari hasil pengumpulan Zakat, Infaq dan Shodaqoh tahun 2022 yang sebesar 14 milyar rupiah itu semua sudah didistribusikan pada tahun itu juga," jelasnya.

Sementara untuk target pendapatan di Tahun 2023 ini, Nurul Hadi menyampaikan masih sama dengan tahun sebelumnya tetap sebesar 25 Milyar rupiah. Namun untuk mengoptimalkan pendapatan agar capaian lebih besar dari sebelumnya, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya. Dimana BAZNAS Lotim memasang target minimal sama dengan tahun sebelumnya. Namun, pihaknya optimis akan lebih dari pendapatan tahun 2022 lalu.

"Kami saat ini sedang melakukan beberapa upaya untuk mengoptimalkan pendapatan di tahun ini agar lebih besar dari sebelumnya. Diantaranya kami sudah mulai menyasar ke Perusahaan - Perusahaan besar juga para Pengusaha besar," terangnya.

Disampaikan Nurul Hadi, terkait dengan kegiatan yang sudah dilakukan pada tahun 2023 ini, dimana kegiatan yang menonjol pada bulan Ramadhan kemarin, dimana Baznas Lotim telah mendistribusikan insentif marbot dan guru ngaji di semua kecamatan. Juga dilakukan untuk kegiatan safari Ramadhan dengan mendistribusikan vocer Ramadhan di 21 masjid, yang artinya satu kecamatan satu masjid.

"Begitu juga tetap dilakukan sentuhan untuk membantu masyarakat yang sakit baik yang berobat mulai dari puskesmas, Rumah sakti Kabupaten maupun di Provinsi, hingga yang harus berobat ke luar daerah. Juga santunan yang sakit di rumah mereka atau rawat jalan," terangnya.

Nurul  Hadi juga menyebutkan Ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahun lalu, tetapi tidak dilakukan pada Ramadhan tahun ini. Diantaranya berbagi takjil dengan alasan  beberapa faktor. Begitu juga untuk bantuan TPQ tidak lakukan kemarin, tetapi pada bulan-bulan ke depan akan dilaksanakan.

"Untuk data penerimanya bantuan pada bulan Ramadhan kemarin itu berasal dari data Pemerintah Daerah," sebutnya.

Terakhir, Nurul Hadi menyampaikan pada bulan Suci Ramadhan kemarin  Baznas Lotim mendistribusikan bantuan baik pada guru ngaji, maupun pada marbot masjid, kemungkinan tidak sesuai dengan harapan masing-masing individu. Akan tetapi hanya sampai disitulah kemampuan yang ada sesuai kondisi pendapatan dan jumlah pendistribusiannya.

"Baznas Lotim mohon maaf yang sebesar-besarnya,  jika dalam pemberian kemarin-kemarin di akhir Ramadhan tidak sesuai dengan ekspektasi dari pada imam kita, guru ngaji kita. Tapi itulah kemampuan dari Baznas Lotim yang bisa kami berikan, Insyallah ke depan kita dapat melakukan kegiatan yang lebih besar lagi dan bisa di terima oleh masyarakat," pungkasnya. (@y85)