Pengangkatan sumpah janji jabatan pada 4 orang pegawai lingkup DP3AKB sebagai pegawai PPPK Kamis, (6/4/23). |
Lotim.DurasiNTB_ Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Lotim melakukan Pertemuan teknis di lantai II Aula Kantor Bupati Kamis, (6/4/23).
Pertemuan dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme bagi penyuluh KB/PLKB, ASN dan PPPK.
Dalam sambutannya, Kadis P3AKB, H. Ahmat, memberikan apresiasi yang mendalam kepada penyuluh KB/PLKB, ASN dan PPPK di lingkup P3AKB karena dari 139 orang PLKB tidak ada yang berhalangan untuk hadir.
"Kita semua menganggap pertemuan ini sangat penting, atas kesadaran sendiri dan tidak melalaikan kewajiban walau kondisi bulan Puasa," kata H.Ahmat.
Ia menyampaikan penekanannya pada semua yang hadir terkait Peran dan Fungsi TPK yang ada di Polindes, demikian juga di Puskesmas. Ia meminta kepada semua pihak terkait agar menyampaikan atau memberikan informasi atas setiap kejadian yang ditemukan berupa kronologinya agar setiap kejadian khusus bisa terekam. Terutama pada kejadian yang menuju pada gejala gizi buruk hingga stunting.
"Bu Bidan, berikan data yang akurat terkait DTKS, kronologisnya agar kita tau tindak lanjut yang akan kita ambil," tekannya.
Masih kata orang yang pernah menjabat Kadis Sosial Lotim ini, saat ini Stunting menjadi perhatian khusus Pemerintah baik Provinsi maupun Pusat. Menurut data yang ada pada tahun 2022 saat ini kasus stunting di Lombok Timur dari sumber SSGI sudah mencapai 32,07 persen, sedang pada E-PPGBM diangka 16,98 persen.
"Ini harus menjadi perhatian kita semua dan menjadi tugas kita untuk bisa menekan angka tersebut," tegasnya.
Sementara itu, Kepala perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTB, menyampaikan momentum berpuasa ini menjadi tempat berintrofeksi dan bercermin diri, yang paling utama menjadikan ini sebagai refleksi sebagai pijakan dalam mengemban tugas negara. Terutama pada upaya menekan angka stunting sehingga diperlukan inprovisasi untuk meningkatkan kinerja para Pegawai di Daerah.
" Pak Kadis ataupun UPT tolong berikan apresiasi berupa penghargaan di setiap moment, ini untuk memacu meningkatkan kinerja para penyuluh KB ini," pintanya.
Terkait kinerja dan profesionalisme, hal senada juga disampaikannya. Ia menekankan kepada semua petugas TPK maupun PLKB agar jangan sampai lupa mencatat semua kejadian dan melaporkannya.
"Bagaimanapun juga kemampuan otak kita menyerap dan menyimpan informasi itu terbatas, apalagi kalau yang sudah tua, karena itu saya tekankan pada bapak/ibu jangan lupa mencatat semua informasi kejadian di wilayah kerja masing-masing," imbuhnya.
Sebelumnya pada kesempatan itu juga dilakukan mengukuhkan dan pengangkatan sumpah janji jabatan pada 4 orang pegawai lingkup DP3AKB sebagai pegawai PPPK. (@dr.y)
No comments:
Post a Comment