DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Dianggap Tidak Memiliki Trayek Resmi, Odong Odong Dilarang Jadi Transportasi Umum.

Tuesday, April 11, 2023, April 11, 2023 WIB Last Updated 2023-04-11T22:11:05Z




Lotim.DurasiNTB_ Keberadaan transportasi Odong - Odong yang kian marak ditengah Kota membuat Kapolres Lotim AKBP Hery Indra Cahyono, S.H. S.I.K, MH. angkat bicara. 


Menurutnya, Odong Odong tidak memiliki trayek dijalanan umum. Untuk tranportasi Odong Odong kata dia, memang tidak boleh melakukan operasi lebih lebih pada saat Lebaran di jalan raya umum. Sebab tambah AKBP Hery Odong Odong tidak memiliki Trayek resmi dan  di khususkan di tempat wisata.


"Kemudian untuk tranportasi  odong odong jangan di jadikan  tranportasi umum mengingat tidak sesuai dengan speknya dan tidak memiliki trayek", tegas Kapolres AKBP Hery. 


Namun kata orang yang pernah menjabat Kapolres Lombok Tengah tersebut, Odong - Odong di berikan ruang yang kedepannya untuk Pariwisata yang dapat di promosikan di tempat tempat wisata seperti seputaran Pantai  dan Taman.


Hal itu seabagai hasil kesepakatan bersama pada Rapat Koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Rinjani 2023 digelar di Gedung Wanita Polres Lotim. Acara yang berlangsung pada Selasa, 11 April 2023 itu dalam rangka pengamanan persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.


Dalam rapat juga dibahas  kegiatan masyarakat yang melakukan mudik atau merayakan lebaran di setiap daerah wilayah Kab. Lotim. Dan rencana Operasi Ketupat Rinjani yang akan  dilaksanakan dari tanggal 19 April s.d 2 Mei 2033. 


Selain itu,  juga dibahas antisipasi lonjakan pemudik maupun arus balek di wilayah penyeberangan. Serta antisipasi terhadap tempat Pariwisata yang dijadikan kunjungan pada saat lebaran nantinya.


Sekda Lotim Drs. H.M. Juaini Taupik, M.Ap. dalam sambutannya mengatakan adanya potensi rawan kecelakaan di wilayah pesisir pantai selama bulan lebaran bisa saja terjadi. Sehingga pihak  BPBD Kab. Lotim harus mempersiapkan peralatan yang ada guna antisipasi terjadinya kecelakaan laut, maupun darat.


"Pemerintah Daerah Lotim akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam pelaksanaan  Ops Ketupat Rinjani 2023", ucap Sekda.


Ditempat yang sama General Manager ASDP Penyeberangan Kayangan mengatakatan penyeberangan telah menyiapkan 30 Kapal yang stanbay selama  dalam pengangkutan penumpang lebaran.


"Untuk saat ini 10 Kapal yang sedang Operasi  kami mulai dari tanggal 14 sampai dengan tanggal 2 Mei 2023", sebutnya. 


Selanjutnya kata dia pihaknya sudah membuat Skenario apabila kepadatan pengguna jasa dari masyarakat Lombok menuju ke Sumbawa yang rencananya memasuki masa menjelang  H - 2 Lebaran  akan ada sedikit peningkatan  kenaikan pengguna jasa lainya. 


"Diprediksi nantinya pada H - 4  baru terjadi kenaikan kepadatan penumpang yang diperkirakan ada sekitar 44.000 ribu kendaraan Unit 2  maupun roda 4 perharinya maka kami sudah mengakses dan mendukung kelancaran angkutan lebaran di provinsi sehingga lancar semuanya", pungkasnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut selain Sekda Lotim dan Kapolres Lotim Kapolres Lotim  adalah Dandim 1615 Lotim, PJU Polres Lotim. Kadis HUB, Kadis PUPR, Kemenag, Kadis Kes, Kadis Pariwisata, Kadis Perdagangan, Kasat Pol PP Lotim, Kabakespoldagri, KA BPBD, KA Basarnas, General Manager ASDP Pelabuhan Kayangan, dan KA Jasaraharja. (@ytn85).


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dianggap Tidak Memiliki Trayek Resmi, Odong Odong Dilarang Jadi Transportasi Umum.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan