DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Stok Daging Masih Aman, Disnakeswan Minta Kolaborasi Disdag dan Kapas.

Saturday, March 18, 2023, March 18, 2023 WIB Last Updated 2023-03-18T09:17:33Z

 

Kepala Bidang Keswan Dan Mavet - dr. Hultatang

Selong_ Berdasarkan pantauan Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan, stok daging menjelang bulan puasa mencukupi baik daging sapi maupun daging ayam. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Keswan dan Masyarakat Veteriner (Mavet) pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lotim.


"Alhamdulillah, untuk mengahadapi datangnya bulan puasa stok daging kita masih mencukupi", ungkapnya kepada media ini Kamis, 16 Maret 2023.


Hanya saja pihaknya berharap dari Disdag Lotim agar menetapkan standarisasi harga sehingga produsen ataupun pedagang daging tidak semauanya dalam mengambil keuntungan. 


"Harus ada standarisasi harga yang membuatnya kan Dinas Perdaganan", tambahnya.


Sementara untuk kesehatan dan kualitas daging Disnakeswan memastikan bahwa daging yang bersumber dari Lombok Timur masih sehat dan layak untuk di konsumsi.


"Kalau untuk kualitas daging kita alhamdulillah belum ada penyakit penyakit yang ditularkan dari daging", terangnya.


Masih kata dr. Hultatang, meskipun ada penyakit PMK belum lama ini namun daging Sapi, kambing  dan Ayam tetap aman karena tidak zoonosis atau menular ke Manusia. Hanya saja diakuinya hygine sanitasi dipasar pasar becek masih belum memadai.


"Kalau pasar - pasar tradisional dengan hygiene sanitasi yang belum memenuhi standar tentunya cemaran mikrobanya pasti ada, cuman masih dalam level standar", imbuhnya.


Lebih jauh disampaikan bahwa perlu perhatian atau penataan khusus untuk tempat - tempat pemasaran daging. Sehingga  lapak untuk daging tidak bercampur dengan  lapak pedagang sayuran atau jajanan basah. Seperti Pasar Masbagik, Pasar Paok motong dan Pasad Aikmel yang masih ada ditemukan pedagang daging sapi atau ayam yang bercampur dengan pedagang sayur sayuran.


"Artinya belum ada penataan yang loss khusus untuk penjualan daging, kalaupun ada masih kami melihat bercampur, belum tertib", ucap dr. Hulatatang.


Pengaturan untuk tempat penjualan daging kata dia semestinya khusus, tidak bercampur guna menghindari cemaran mikroba atau bakteri. 


Guna mewujudkan pasar dengan hygiene sanitasi yang baik, pihaknya berharap ada kerjasama atau koordinasi yang baik antara Kepala Pasar, Dinas Perdagangan dan Disnakeswan.


"Harusnya kita bersama sama, sementara ini kan kita belum ada kesepahaman terkait itu, los daging itu kita khususkan, coba pelan pelan nanti koordinasi", pungkasnya.


Daging yang sehat dan aman konsumsi adalah daging yang warnanya segar, cerah, kalau ditekan tidak lembek dan tidak berair atau berminyak, serta tidak berubah warna.


"Daging segar dan daging beku juga seharusnya memiliki tempat khusus dan tidak bercampur", pintanya. 



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Stok Daging Masih Aman, Disnakeswan Minta Kolaborasi Disdag dan Kapas.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan