Musrembang Bappeda Lobar Di Hotel Merumata - Senggigi (Rabu,29/3/23). |
Lobar.DurasiNTB_ Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Barat, menggelar Musrenbang Kabupaten dalam penyusunan RKPD Tahun 2024. Acara berlangsung di Hotel Merumata Senggigi Rabu, (29/3/23) menghadirkan 250 peserta. Membahas bahan penyempurnaan rancangan RKPD, menjadi Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Lobar Tahun 2024.
Kepala Bidang Litbang Renbang Bappeda Lobar Deny Arif Nugroho mengatakan, Musrenbang ini dimaksudkan sebagai langkah dalam penyusunan RKPD Kabupaten Lobar tahun 2024. Agar mendapatkan masukan dari semua Pemangku Kepentingan atau Stakehokders yang ada.
Sedangkan tujuan pembahasannya dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan Daerah, menyepakati prioritas pembangunan Daerah, menyepakati program kegiatan pagu indikatif. Indikator dan target kinerja serta lokasi, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan Daerah.
"Dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi dan klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan Daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan," jelas Deny Arif.
Tercatat jumlah usulan desa melalui aplikasi SIPD terang Deny, sebanyak 1.697 tersebar di 119 desa dan 3 Kelurahan. Pada tahap Musrenbang Kecamatan usulan tersebut mengerucut menjadi 318 usulan prioritas yang disepakati oleh delegasi Desa, Kecamatan dan OPD. Untuk itu, selanjutnya akan dibahas pada tahap forum perangkat daerah dan akan dipertajam pada saat sidang klinis.
"Kegiatan Musrenbang ini akan dilaksanakan selama dua hari dengan jumlah peserta sebanyak 250 orang," pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Lobar H. Ilham menyebutkan, Musrenbang tingkat Kabupaten merupakan tahapan akhir untuk memutuskan usulan aspirasi masyarakat yang akan diakomodir dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024.
"Serangkaian proses telah kita sama-sama lalui sebagaimana amanat regulasi mulai dari Musrenbang Desa/Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum Perangkat Daerah hingga akhirnya sampailah kita semua di tahap akhir proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2024 ini," terangnya.
Melihat kondisi Kabupaten Lobar saat ini kata dia, hasil Musrenbang masih belum optimal terakomodir disetiap Kecamatan. Hal ini disebabkan pemulihan dampak pandemi Covid-19 yang masih menjadi fokus anggaran ditambah dengan Inflasi dan Resesi yang terjadi akibat tidak stabilnya perpolitikan dan perekonomian dunia yang berdampak langsung terhadap Pendapatan Nasional dan Pendapatan di Kabupaten Lombok Barat.
Ia menambahkan, keterbatasan anggaran daerah tentu perlu di sikapi secara sinergis dan kolaboratif antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa serta antara eksekutif dan legislatif dalam mengakomodir usulan aspirasi masyarakat.
"Sebagaimana kita sadari bersama bahwa selain usulan aspirasi masyarakat juga terdapat usulan melalui pokok-pokok pikiran DPRD yang kita harapkan dapat bersinergi dalam mengakomodir usulan aspirasi masyarakat Lobar yang ada," pungkas Ilham.
Dalam rencana kerja kedepan, Pemerintah Daerah Tahun 2024, Kabupaten Lobar mengusung tema yaitu, “Peningkatan SDM Dan Akses Pelayanan Dasar Untuk Mempercepat Pembangunan Ekonomi Inklusif Yang Berkelanjutan”.
Tema ini sambungnya, diambil berdasarkan laporan hasil evaluasi tahun 2022. Dimana terdapat 6 (enam) target Indikator Kinerja Daerah yang masih belum mencapai target dan berdasarkan pada Isu Strategis serta Program Prioritas Daerah hasil Forum Konsultasi Publik.
"Tema ini juga selaras dengan Prioritas Pembangunan Nasional tahun 2024 yang mengusung tema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan," sebutnya.
Selain itu Ilham juga memaparkan program prioritas pembangunan daerah Kabupaten Lombok Barat pada tahun tahun 2024.
Menciptakan iklim investasi yang kondusif, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah, Peningkatan akses pelayanan dasar, menurunkan tingkat pengangguran dan penuntasan kemiskinan ekstrim 2024.
Penanganan alih fungsi lahan, pencemaran lingkungan dan kebencanaan serta reformasi birokrasi tematik.
Dalam Musrenbang RKPD Tahun 2024 kali ini diharapkan seluruh Perangkat Daerah mempertajam indikator dan target indikator yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja masing-masing.
Melakukan penajaman terhadap usulan Aspirasi masyarakat dan Usulan Pokok-Pokok Pikiran DPRD sesuai dengan Prioritas Pembangunan Daerah agar target Indikator Kinerja Daerah ditahun terakhir RPJMD yang sudah ditetapkan dapat tercapai.
Untuk itu Ilham mengajak untuk bersatu menyamakan visi bahwa kesejahteraan masyarakat adalah tujuan bersama serta berkomitmen bersama untuk mewujudkannya. (@ikh85)
No comments:
Post a Comment