Lombok Barat - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pemda Lombok Barat menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para atlet, Ketua, pengurus Cabor dan segenap official yang telah berjuang keras dalam ajang Porprov NTB 2023 yang sudah berakhir, 26 Februari lalu.
Informasi terkini, KONI Lobar bersiap-siap menyongsong Pra PON 2023 yang rencananya akan dihelat pada bulan Juni 2023.
Ketua KONI Lobar H Suherman mengatakan, sebagai wujud apresiasi dan dukungan kepada sang juara disejumlah Cabor, pihaknya tengah menyiapkan bonus para atlet peraih medali. Namun sebelum itu, pihak Koni kini sedang membahas hal itu dengan Pemda Lobar.
"Kami dari KONI Lobar, bapak Bupati, dan Pemda serta jajaran OPD menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada ketua Cabor, pengurus Cabor dan para atlet serta official yang sudah berjuang, berusaha mencapai target medali," katanya saat jumpa pers, Jumat (3/3/23).
Mengenai bonus kepada Atlet peraih medali, pihaknya perlu mengkomunikasikan terlebih dahulu dengan Pemda. Setelah Poprpov ini, pihaknya fokus persiapan mengikuti pra PON yang akan digelar Juni mendatang.
Para atlet tambah dia terutama bagi yang mendapatkan medali emas pada Porprov akan dikirim pra PON di Solo. Pihak Koni Provinsi akan meminta usulan atlet yang diberangkatkan ke Pra PON yang merupakan tonggak dari karir atlet. Mengingat kalau Atlet yang dikirim sudah bisa mendapatkan medali emas, maka dapat di pastikan karir Atlet tersebut akan menanjak. Namun untuk biaya Pra PON nantinya akan dibayai oleh KONI Kabupaten, sehingga itu menjadi beban daerah.
Ia menambahkan pada ajang Porprov kali ini, kontingen Lobar menambah perolehan medali emas, dibanding porprov sebelumnya. Dimana Lobar mengumpulkan 40 medali emas, 48 perak dan 60 Perunggu. Dengan total 148 medali.
"Sebenarnya, kalau dari sisi target kita tercapai, karena kalau perak itu kita berhasil masuk final. Dan di final ini, lain punya kekuasaan, ada juga faktor keuntungan,"ujarnya.
Bahkan lanjut dia terdapat 3 Cabor yang memeroleh juara umum, diantaranya Muatahay, Kick Boxing dan Catur.
Terakhir disampaikannya, pada Poprov kali ini banyak sekali protes dari para kontingen daerah. Termasuk Lobar sendiri yang memprotes pada Cabor Triatlon dan Drumbend. Dimana, salah satunya, atlet yang dipakai Kota Mataram berasal dari luar daerah.
Ada juga daerah lain yang memprotes Panitia mengenai perolehan medali emas yang belum masuk hitungan. Seperti Sumbawa yang dengan protes itu medalinya bisa bertambah. Dan itu berpengaruh terhadap posisi Sumabawa menjadi naik, namun Lobar harus tegeser. (ik)
No comments:
Post a Comment