Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu/Pilkada Serentak Tahun 2024, Bakesbangpoldagri Provinsi Nusa Tenggara Barat gelar sosialisasi tentang Pemilu/Pilkada bagi Toga, Tomas, Toda dan Topem, Organisasi Wanita, Pelajar/Pemilih Pemula yang dilaksanakan di Rupatama II Kantor Bupati Lombok Timur pada Kamis Pagi, (16/02/23).
Lombok Timur - Kegiatan yang mengusung tema membangun Partisipasi Masyarakat dalam mensukseskan Pemilu/Pemilukada serentak tahun 2024 yang damai, santun dan berintegritas tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kesbangpoldagri NTB Lalu Abd. Wahid, SH. MH. Ia menyampaikan acara tersebut merupakan acara Pemerintah dengan semua elemen masyarakat dalam rangka membantu mensukseskan penyelenggara pemilu tahun 2024.
Ia mengatakan perlu dilaksanakan sosialisasi untuk menyiapkan mental masyarakat pada pemilu, mengingat sudah menjadi rahasia umum bahwa yang menodai pemilu adalah isu money politic. untuk itu, ia berharap masyarakat potensial pemilih untuk tidak melihat calon dari sisi agama, maupun personal kontestan.
Menurutnya hakikat pemilu adalah ruang semua masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu karena kita menyumbang suara untuk figur yang akan mengelola dan merubah bangsa. Terlebih lagi ia mengatakan hasil pekerjaan kita dalam pemilu sangat menentukan arah bangsa.
Tentu dengan harapan semua orang menyampaikan pesan sosialisasi kepada jama’ah, dan masyarakat agar memilih dengan pertimbangan rasional serta menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan di lingkungan masyarakat.
Ditempat yang sama, Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud, SE. MM, menyampaikan partisipasi masyarakat dalam pemilu yang merupakan sarana kedaulatan rakyat tidak bisa dimaknai hanya sebatas pada proses pemungutan suara TPS.
Jika masyarakat memandang pemilu sebagai gerbang awal kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan negara yang akan berpengaruh terhadap kehidupan, maka sepatutnya masyarakat berpartisipasi dalam proses-proses pemilu dari hulu hingga hilir.
Ia juga mengatakan partisipasi pemilih dalam pemilu dan pemilihan adalah tanggung jawab bersama antara penyelenggara pemilu, pemerintah, partai politik dan segenap warga negara. Untuk itu partisipasi tidak bisa dibebankan kepada salah satu pihak, semua harus bersatu padu melakukan strategi sesuai kapasitas masing-masing.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat menjadi lebih peduli dan turut berpartisipasi dalam membantu mensukseskan Pemilu Tahun 2024. (Sumber:Diskominfotik Lotim).
No comments:
Post a Comment