DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Sidak Pasar Hewan Masbagik, Bupati Sukiman Minta Timbangan Hewan Di Evaluasi.

Monday, February 20, 2023, February 20, 2023 WIB Last Updated 2023-02-20T22:47:30Z

 



Lombok Timur_ Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy menilai timbangan yang digunakan saat ini di pasar hewan Masbagik masih menggunakan timbangan manual, sehingga rawan tejadi manipulasi dan rentan adanya praktik ke kecurangan.


Maka dari itu Bupati Sukiman meminta kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diskeswan) Lombok Timur, untuk mengevaluasi timbangan yang ada di Pasar hewan.


“Evaluasi pasar hewan. Bertahun-tahun menggunakan timbangan manual, timbangan itu juga sudah 10 tahun tidak pernah kalibrasi,” ucap Bupati, Senin (20/02/23).




Bupati Sukiman mengatakan timbangan manual hanya akan menguntungkan pihak pembeli saja dan merugikan para peternak, sebab timbangan yang ada saat ini dinilai tidak akurat. Terlebih lagi, diungkapkannya dalam temuannya hampir 50-100 kilogram berat sapi yang hilang karena menggunakan timbangan manual tersebut.


“Kami minta itu dievaluasi dan jangan lagi menggunakan timbangan manual, silahkan gunakan timbangan digital,” tegasnya.


Untuk itu, Bupati juga meminta kepada Diskeswan agar meniadakan timbangan baik digital maupun manual dalam proses jual beli sapi ternak di pasar hewan. Hal itu untuk mengurangi kecurangan yang mengakibatkan kerugian kepada pada peternak.


Ia meminta agar mengembalikan cara lama yakni dengan cara tawar menawar langsung antara pembeli dan penjual, tanpa menggunakan timbangan. Dengan begitu para penjual bisa menjual sapinya dengan harga yang diinginkan dan menguntungkan kedua belah pihak baik dunia maupun akhirat.


“Kasian peternak kita, sudah capek cari rumput kemudian ketika dijual berdasarkan berat ternak malah beratnya tidak sesuai bahkan banyak yang hilang beratnya,” ucapnya.


Terkait banyaknya berat sapi yang hilang, dirinya menduga ada permainan antara pembeli dengan petugas yang melakukan penimbangan sapi. Sehingga ia meminta agar para petugas di pasar hewan dan Kabid yang menangani hal itu ikut dievaluasi .




Sementara saat di konfirmasi media ini Senin, (20/02/23), Kepala Diskeswan Lombok Timur H.Masyhur mengakui bahwa masih digunakannya timbangan lama itu dikarenakan timbangan digital yang ada di pasar Masbagik saat ini sedang diperbaiki.


“Pak Bupati menginginkan agar timbangan itu kita ganti dengan yang digital, tapi timbangan digital ini mudah sekali dia rusak. Sudah berapa kali kita perbaiki itu. Kami juga sudah minta timbangan digital baru di pusat mudahan tahun ini bisa terealisasi,” pungkasnya.


Meski masih menggunakan timbangan lama akan tetapi timbangan itu dinilai masih normal dan sejauh ini penimbangan sapi di pasar hewan aman-aman saja. Bahkan dirinya menginginkan kedua model timbangan itu bisa aktif digunakan baik timbangan digital maupun manual.


Sementara terkait adanya dugaan permainan penimbangan berat sapi di pasar hewan, pihaknya akan meninjau dan menelusuri adanya informasi terkait hal itu.


“Kita akan telusuri dulu informasi itu,”  katanya.


Peroses jula beli sapi di pasar hewan sebenarnya tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak, mau menggunakan timbangan atau pecawangan (tawar menawar). Namun sejauh ini kata dia, belum ada yangempermaslahkan persolan ini, kalupun ada hanya segelintir saja.


Untuk sementara waktu ini, peroses jual beli sapi di pasar hewan dengan menggunakan timbangan akan dihentikan, sampai timbangan digital sudah selsai diperbaiki.


“Untuk sementara Kita akan tutup dulu yang menggunakan timbangan, sambil kita menunggu timbangan digitalnya selsai diperbaiki,” tutupnya. 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sidak Pasar Hewan Masbagik, Bupati Sukiman Minta Timbangan Hewan Di Evaluasi.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan