DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Lounching Aplikasi Prediksi Curah Hujan, Ini harapan Pemda Lotim.

Monday, February 20, 2023, February 20, 2023 WIB Last Updated 2023-02-21T05:44:28Z

 


Selong - Pemda Lombok Timur melounching Loka karya hasil pemuktahiran dan ToT penggunaan Aplikasi prediksi curah hujan dengan tema  Sistem Kesiapsiagaan Pertanian dan Bencana. Bertempat di Rupatama I Kantor Bupati Lotim Selasa,21/02/23).


Sekda Lotim Drs.H.M. Juaini Taofik  dalam sambutannya mewakili Bupati  mengatakan jika sektor Pertanian sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi masyarakat. Mengingat jika lahan terganggu maka akan berdampak terhadap  resiko komoditi pangan di Lombok Timur.


Ia berharap aplikasi tersebut bisa membantu petani dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Namun ia menegaskan aplikasi tersebut tidak akan berjalan tanpa adanya penginputan data. Untuk itu, ia menegaskan  aplikasi tersebut harus terus di upgrade agar data dan informasi yang disediakan valid.


Bencana alam juga kata dia sangat berpengaruh terhadap pertanian terutama pada saat banjir yang bisa menyebabkan tanah longsor. Iklim yang berubah ubah  juga  menjadi poin yang harus di pertimbangkan dalam menjalankan program SKPB. 


"Mencegah lebih baik dari pada mengobati, saya beeharap aplikasi ini bisa menjadi solusi", terangnya.


Lebih jauh disampaikan Sekda Juaini Taofik, sektor Pertanian di Lombok Timur sangat signifikan bagi penunjang keberlansungan sistem pertahanan pangan. Mengingat di Lombok Timur rentan terkena iklim. Selain itu, isu pertanian yang ada di Lombok Timur juga terbilang besar, oleh karenanya menurutnya aplikasi tersebut sangat membantu menjawab keresahan masyarakat dalam menghadapi bencana.


Di depan seluruh peserta kegiatan baik itu pimpinan OPD maupun perwakilannya yang hadir, dalam kesempatan tersebut ia juga menghimbau agar seluruh sektor, tidak hanya pada sektor pertanian agar menambah variabel kebencanaan karena menurutnya hal tersebut sangat penting.


Pemda Lotim juga menaruh harapan agar kedepan setelah program SKPB itu berjalan semua bisa diakses lebih dini dan lebih mudah. Terutama terkait dengan pendekatan melalui 4P ( Produk, Placed, Price & Promotion).


"Kalau mau berkelanjutan, maka empat komponen pendekatan ini harus dijalankan", pinta Sekda Lotim.


Sementara itu, Direktur LPSDM Ririn Hayudiani dalam sambutannya menyampaikan Aplikasi Sistem Kesiapsiagaan Pertanian dan Bencana (SKPB) adalah upaya meningkatkan   hasil pertanian berkelanjutan dan antisipasi dini terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.


Ririn menyampaikan, agar aplikasi tersebut bisa berdaya guna maka LPSDM, WN dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur harus bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan loka karya dalam rangka memperkenalkan hasil pemodelan aplikasi PCH (SKPB) ini kepada Pemerintah Daerah dan juga kepada para penyuluh/petugas lapangan yang bertugas untuk menyebarluaskan penggunaan aplikasi  kepada masyarakat.


Dia menambahkan guna mewujudkan program secara berkelanjutan, maka semua stakehoulder harus terlibat guna menjaga ketahanan pangan melalui Pertanian di Lombok Timur.


"Kita antisipasi atau siaga dininya harus dimulai dari sekarang, aplikasi ini bagus karena dampaknya juga akan berimbas pada hasil pertanian, jika pertaniannya bagus otomatis akan bisa mendongkrak ekonomi masyarakat", terang Ririn.


Acara yang berlangsung   di Ruang Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur itu di gagas Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra (LPSDM) atas dukungan World Nighbors (WN).


Penyelenggaraan atau  pelaksanaan kegiatan Loka karya hasil pemutakhiran dan ToT penggunaan aplikasi Prediksi Curah Hujan “Sistem Kesiapsiagaan Pertanian dan Bencana”  telah dikembangkan oleh Inovastek Glomatra Indonesia. 


Kegiatan itu melibatkan 10 OPD Lombok Timur, seluruh perwakilan UPTPP Se-kabupaten Lombok Timur, serta 50 Penyuluh Pertanian (PPL).


Kegiatan itu lanjut Ririn merupakan bagian dari program yang dikembangkan yaitu Meningkatkan Ketahanan melalui Program Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengurangan Risiko Bencana di Nusa Tenggara (Increasing Resiliency through Climate Change Adaptation and Disaster Risk Reduction in Nusa Tenggara project /INCIDENT). 


Program rencana akan dilaksanakan di 8 desa yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Lotim. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mendukung pencapaian tujuan program tersebut adalah dengan mengembangkan alat untuk mengetahui prediksi curah hujan, kalender tanam kegiatan pertanian dan prediksi bencana yang akan terjadi akibat perubahan iklim seperti kekeringan, banjir dan longsor.


Tool tersebut diberikan nama Sistem Kesiapsiagaan Pertanian dan Bencana (SKPB) yang merupakan aplikasi prediksi curah hujan yang mendukung pengembangan pertanian cerdas iklim dan upaya pengurangan risiko bencana. 


Tool juga merupakan pemodelan prediksi curah hujan untuk kepentingan pengembangan pertanian yang cerdas iklim dan membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko bencana yang bisa terjadi karena perubahan iklim. 


Pengembangan tool SKPB ini dilakukan atas kerjasama WN dengan Inovastek Glomatra Indonesia (IGI) sebagai kelanjutan dari kerjasama WN dengan ITB dimasa lalu dengan dukungan dari USAID/BHA. 


Dilaunchingnya sangat diharapkan dapat mendukung pengembangan pertanian cerdas iklim yang dikawal oleh Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan serta kesiapsigaan bencana yang dikawal oleh BPBD Kabupaten Lombok Timur.


Supaya tool berdaya guna maka LPSDM, WN, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan loka karya ini, dalam rangka memperkenalkan hasil pemodelan aplikasi PCH (SKPB) ini kepada Pemerintah Daerah Lotim dan juga kepada para penyuluh/petugas lapangan yang bertugas untuk menyebarluaskan penggunaan tool ini kepada masyarakat. 


Berbagai organisasi perangkat daerah kabupaten dan kecamatan dilibatkan dalam kegiatan ini serta para penyuluh pertanian lapangan untuk penggunaan, penyeberluasan dan pengembangan alat ini ke depan. (Red)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Lounching Aplikasi Prediksi Curah Hujan, Ini harapan Pemda Lotim.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan