Mataram_durasintb. Dalam rangka mengembangkan dan membangun sinergitas dan kekuatan Legacy lama, Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (Fossei) Sunda Kecil akan mengadakan program 'Talk Show' yang dirangkai dengan Show Case Program. Menghadirkan nara sumber Ketua PW MES NTB dan Kadis Industri NTB.
Mas Dani Sapaan Akrabnya Saat Pematangan Konsep Fossei Sunda Kecil. |
Disampaikan Sekretaris KaFossei NTB M.Yusfi Abdani Khoir, SE. Acara yang akan berlangsung di Aula Kadin NTB pada Sabtu, 19 Februari 2023 mendatang adalah momentum yang tepat bagi para alumni dan para pemuda berbakat dalam menyampaikan unek - unek berupa ide atau gagasan yang sifatnya membangun terkait keberlanjutan Industri di NTB. Sekaligus mempertanyakan aneka persoalan ekonomi dan lingkungan yang mengarah pada pembangunan Industri halal yang berkelanjutan kepada semua pemateri yang di hadirkan.
"Dalam Talk Show nanti juga akan dibahas peran Dinas Industri dalam membangun strategi dan mengawal inflementasi yang merupakan turunan dari kebijakan industrialisasi Pemerintah Provinsi NTB", terangnya.
Acara tersebut lanjut dia, mengacu pada Surat Keputusan (SK) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (foSSEI) 2023. Ditetapkan di Universitas Ahmad Dahlan dengan Nomor SK : 006/SK/RAKERNAS/I/2023 yang kantor pusatnya bertempat di Tebet Barat - Jakarta Selatan.
Ia menambahkan masyarakat ekonomi syari'ah juga harus turut andil mengambil bagian melalui para tokohnya dalam membangun budaya dan perilaku yang berkaitan dengan praktik halal industri di lingkungan sekitarnya.
"Jadi, ini moment buat kita semua menanyakan langsung kepada semua nara sumber yang kita undang terkait apa saja soal keberlanjutan industri halal di NTB dan aneka pertanyaan lain karena ini sifatnya terbuka untuk umum", terangnya.
Pendiri Yayasan Buana Lestari Nusantara yang juga Direktur Utama PT. Amber Chandara Kencana itu menaruh harapan akan suksesnya penyelenggaraan perdana Talk Show 'Fossei Sunda Kecil'.
"Kita berharap, semua alumni yang tergabung dalam Fossei bisa hadir dan tentu bersama semua peserta dan tamu undangan, kita berharap juga semuanya bersuara", pintanya.
Ia menambahkan, Talk Show Fossei Sunda Kecil adalah kali pertama diadakan. Namun, dia optimis hal - hal serupa akan tetap bisa di agendakan pada tahun - tahun berikutnya.
"Ini juga moment silaturrahim semua alumni, jadi kita gas selama ada waktu dan kesempatan demi kemajuan Fossei NTB. Kalau bukan kita, lalu siapa lagi?", imbuhnya.
Menurutnya, butuh peran stakeholder lainnya yang nantinya dapat mengambil peran strategis. Sehingga pembangunan ekosistem halal industri dapat digerakkan dari banyak konvergensi. Dimana, jika bisa dijalanlan dampaknya kemudian akan muncul pada akselerasi pembangunan di daerah.
Terakhir, orang yang kerap disapa Mas Dani ini mengundang semua pihak baik yang tergabung dalam organisasi maupun perorangan, pelajar dan mahasiswa untuk mau bergabung dalam acara tersebut.
"Saya mengundang siapa saja yang berkenan hadir, karena bukan hanya ilmu yang akan didapat, tapi juga teman dengan aneka basic keilmuan, usaha dan pengalaman. Jadi di jamin rugi kalau gak gabung", tutupnya.
Fossei adalah organ atau wadah silaturrahmi antara kampus yang meng ingkubasi pemikir dan pelaku dalam industri halal (Halal Industry). Sementara Korp Alumni Fossei adalah wadah diluar kampus yang menjadi pusat pengembangan di pasca kampus.
No comments:
Post a Comment