Lombok Timur – Sajidi, Kepala tukang yang mengerjakan proyek
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, di sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bajang NWDI
Ajan Desa Loyok Kecamatan Sikur Lombok Timur, yang sumber anggarannya dari
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Nusa Tenggara Barat (NTB), mengakui
spesifikasi bangunan yang dikerjakannya, selama beberapa bulan terakhir sangat
berkualitas.
“Walau pengerjaan DAK ini terbilang rumit tapi hasilnya
sangat memuaskan dan kualitas bangunannya sangat Paten,”beber Sajidi saat ditemui
disela-sela kesibukannya Minggu (15/1/2023).
Dalam proses pengerjaannya kata Sajidi, Ia bersama
rekan-rakannya yang jumlahnya puluhan orang itu, memiliki pengalaman baru yang
tidak pernah didapatkannya selama 20
tahun menjadi tukang bangunan. Padahal dibeberapa sebelumnya Ia juga sering
ikut terlibat dalam pengerjaan bangunan sekolah yang sumber anggarannya dari
pemerintah. Tetapi dalam proyek DAK fisik kali ini, pengerjaannya begitu
berbeda yang membuat wawasannya menjadi bertambah.
“Selama kami menjadi tukang, baru sekarang kami temukan spek
bangunan yang begitu paten dan proses pembangunannya tetap terkontrol dan
betul-betul dikerjakan sesuai gambar yang ada. Tidak ada yang dikurangi atau
dilebih-lebihkan,”Ungkapnya.
Adapun sampai dengan saat ini, progres pembangunan DAK fisik
yang dikerjakannya di sekolah swasta tersebut telah mencapai sekitar 90 persen
lebih yang sebentar lagi akan selesai 100 perssen.
“untuk pengerjaannya sendiri, dan mencapai pada tahap ini,
kami telah bekerja selama 70 hari lebih dan kini telah berada pada tahap
finising,”jelasnya.
Selain soal pekerjaan, Ia bersama rekan-rekannya, merasa
bersyukur karena bisa dipercaya untuk ikut terlibat dalam pengerjaan proyek fisik
ini, sebab dari pengerjaan DAK tersebut, Ia bisa membiayai kebutuhan hidup
sehari-hari terutama kebutuhan anaknya yang masih menempuh pendidikan di
sekolah.
“ Ini yang kami syukuri. Sebab proyek ini dapat memberikan
manfaat ekonomi dengan memberdayakan masyarakat sekitar tanpa harus mendatangkan
tukang dari luar wilayah ini,”ujarnya. (**)
No comments:
Post a Comment