Ini Pesan Warek I Pada 391 Mahasiswa IAIH Pancor Saat Yudisium

Lombok Timur -- Sejumlah 391 orang Mahasiswa di Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor menggelar Yudisium Sarjana Strata Satu (S1) tahun akademik 2022/2023. Sabtu 3/12/2022.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Birrul Walidain Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatian Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (YPH PPD NWDI) Pancor.

Hadir dalam acara itu, Wakil Rektor (Warek) I Heri Hadi Saputra, M.Pd, Warek II TGH. Hudatullah MAZ, MA., Warek III H. Ahyan, M.H., serta jajaran pejabat Dekan Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syari’ah, dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta Kaprodi lingkup IAI Hamzanwadi Pancor.

Warek I Heri Hadi Saputra, M.Pd menyampaikan dalam sambutannya mengatakan, di tahun akademik ini, Jumlah mahasiswa yang mengikuti Yudisium 391 Mahasiswa/i, dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI), Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Prodi Ekonomi Syariah (ES), Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Prodi Perbankan Syariah, Prodi Manajemen Dakwah, dan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

"Setelah melalui proses belajar di kampus IAI Hamzanwadi Pancor bukan berarti Mahasiswa/i sudah selesai berjalan. Namun setelah mendapatkan gelar, itulah langkah awal agar bisa konsisten menebar manfaat selesai dari kampus,"ungkapnya.

Oleh karena itu, Ia berharap, setelah keluar dari kampus, semua Mahasiswa bisa menebar manfaat. Dan setelah sukses nantinya, agar kembali membangun kampus secara bersama-sama, 

"Kepada semua mahasiswa saya berpesan supaya jangan melupakan IAI Hamzanwadi Pancor sebagai Ibu kandung kalian,”Pesannya.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada seluruh Mahasiswa/I yang akan diwisuda pada tahun ini. Pertama, selalu bersyukur dalam kondisi apapun. Terlebih saat ini Mahasiswa/i sudah menyandang gelar S1.

“Salah satu cara bersyukur itu dengan bangga mendapatkan gelar S1 dari kampus kita tercinta ini, dan jangan pernah pesimis dengan keadaan,” ujarnya.

Kedua, seluruh Mahasiswa/i setelah keluar dari kampus jangan sampai melupakan persahabatan yang telah dijalin dengan rekan-rekannya selama berproses di Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor.

“Jangan lepaskan genggaman tangan teman-teman anda saat ini, karena mereka telah menjadi anggota yang sudah membersamai anda, belajar bareng, tetap jalin komunikasi karena tidak ada orang di dunia ini yang bisa hidup sendiri,” pesannya.

Terakhir, ia meminta agar Mahasiswa/i yang telah mendapatkan gelar S1 jangan sampai berpikir dengan paradigma negatif. Akan tetap berpikirlah dengan paradigma-paradigma yang positif.

“Jangan sampai ananda lupa untuk selalu mengedepankan adab ketimbang ilmu karena berbekal itu kita bisa di terima di mana pun.” tutupnya.(*).